Penulis : Guntenda Halilintar/glarangkempo.blogspot.com
Sajak : Jika aku buta melihatnya, tolong bukalah mataku, agar aku dapat melihatnya seberapa besar kesalahan ku, kau adalah mutiara hatiku. Saya tetap mencoba menghapus setitik tinta hitam yang sudah menodai baju putihmu.
Ijinkanlah aku untuk membuka mata dan melihat semuanya sebab-sebab yang terjadi
tulisan ini sebelumnya sudah saya muat pada blog glarangkempo.blogspot.com
Penulis : Guntenda Halilintar
Menemukan mu adalah hal terindah bagiku
Kini kita bersama merajut kasih dalam cinta
Takan ada kesempatan untuk yang lainnya
Itu semua karna cinta yang selama ini berada
Aku selalu mencoba mengukir namamu dalam sejarah kehidupan masa depan
Karena aku tak rela, jika aku tulis nama mu dipasir, pasti akan terhapus oleh ombak
Aku tak rela mengukir namamu dilangit, karena aku tau dan takut pasti akan terhapus awan
Tapi cobalah kasih kesempatan untuk memperbaiki situasi yang ada agar kita dapat menciptakan sejarah bersama.
Jika aku buta melihatnya
Tolong bukalah mataku
Agar aku dapat melihatnya
Seberapa besar kesalahan ku
Sebab kau adalah mutiara hatiku
Ijinkanlah aku untuk membuka mata dan melihat semuanya sebab-sebab yang terjadi
Biarkan rasa sakit itu kita menanggungi bersama, akupun tak rela jika melihatmu menangis air matamu adalah air mataku juga.
Bagaimanapun kau sudah membuat diriku terbunuh oleh cinta mu, apalah dayaku, aku paham ini memang salahku.
Pertengkaran itu biasa, halumrah
Namun jika kita bisa melewatinya bersama semua akan baik-baik saja
Itu adalah badai yang menerpa bahtera kita
Sudah dari pertama saya katakan cobalah paham dengan keadaan ini
Jika aku salah, maaf jika membuatmu menangis
Kasih kesempatan untuk memperbaikinya lagi
Saya akan tetap mencoba jahit kain yang sudah robek
Saya akan tetap mencoba memasang kembali sayap-sayap yang patah.
Aku yakin rasaku dan rasamu pasti kembali.
Saya tetap mencoba menghapus setitik tinta hitam yang sudah menodai baju putihmu.
jakarta, 2015
Sajak : Jika aku buta melihatnya, tolong bukalah mataku, agar aku dapat melihatnya seberapa besar kesalahan ku, kau adalah mutiara hatiku. Saya tetap mencoba menghapus setitik tinta hitam yang sudah menodai baju putihmu.
Images ; by Google |
Ijinkanlah aku untuk membuka mata dan melihat semuanya sebab-sebab yang terjadi
tulisan ini sebelumnya sudah saya muat pada blog glarangkempo.blogspot.com
Penulis : Guntenda Halilintar
Menemukan mu adalah hal terindah bagiku
Kini kita bersama merajut kasih dalam cinta
Takan ada kesempatan untuk yang lainnya
Itu semua karna cinta yang selama ini berada
Aku selalu mencoba mengukir namamu dalam sejarah kehidupan masa depan
Karena aku tak rela, jika aku tulis nama mu dipasir, pasti akan terhapus oleh ombak
Aku tak rela mengukir namamu dilangit, karena aku tau dan takut pasti akan terhapus awan
Tapi cobalah kasih kesempatan untuk memperbaiki situasi yang ada agar kita dapat menciptakan sejarah bersama.
Jika aku buta melihatnya
Tolong bukalah mataku
Agar aku dapat melihatnya
Seberapa besar kesalahan ku
Sebab kau adalah mutiara hatiku
Ijinkanlah aku untuk membuka mata dan melihat semuanya sebab-sebab yang terjadi
Biarkan rasa sakit itu kita menanggungi bersama, akupun tak rela jika melihatmu menangis air matamu adalah air mataku juga.
Bagaimanapun kau sudah membuat diriku terbunuh oleh cinta mu, apalah dayaku, aku paham ini memang salahku.
Pertengkaran itu biasa, halumrah
Namun jika kita bisa melewatinya bersama semua akan baik-baik saja
Itu adalah badai yang menerpa bahtera kita
Sudah dari pertama saya katakan cobalah paham dengan keadaan ini
Jika aku salah, maaf jika membuatmu menangis
Kasih kesempatan untuk memperbaikinya lagi
Saya akan tetap mencoba jahit kain yang sudah robek
Saya akan tetap mencoba memasang kembali sayap-sayap yang patah.
Aku yakin rasaku dan rasamu pasti kembali.
Saya tetap mencoba menghapus setitik tinta hitam yang sudah menodai baju putihmu.
jakarta, 2015
Posting Komentar